BAB 1
1. Di bawah ini yang bukan termasuk jenis audit adalah ………………
a. Audit laporan keuangan
b. Audit permohonan
c. Audit internal
d. Audit operasi
2. Auditor yang bekerja di organisasi yang ia audit disebut auditor ………………
a. Pemerintah
b. Internal
c. Independen
d. Laporan keuangan
3. Salah satu keuntungan ekonomi dari kegiatan audit adalah ………………
a. Perusahaan yang telah diaudit dapat melakukan akses ke pasar modal
b. Sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank
c. Merupakan syarat dari pemerintah
d. Memudahkan pemerintah untuk mengontrol kegiatan operasi perusahaan
1. Salah satu ciri penting yang ada dalam definisi auditing yang menunjukan pada kedekatan dimana asersi dapat diidentifikasi dan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan adalah....
a) Suatu proses sistematis
b) Memperoleh dan mengevaluasi bukti
c) Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi
d) Derajat kesesuaian
e) Kriteria yang telah ditetapkan
2. Memberikan “Keyakinan Negatif” sebagai lawan dari pernyataan Positif yang diberikan pada suatu audit adalah pengertian dari....
a) Pemeriksaan
b) Jasa Atestasi
c) Tujuan Review
d) Prosedur yang disepakati
e) Perencanaan keuangan
3. Dibawah ini yang termasuk organisasi sektor publik yang berkaitan dengan profesi akuntan publik di Amerika Serikat kecuali...
a) State Board Of Accountancy
b) Securities and Exchange Commision
c) U.S. General Accounting Office
d) Internal Revenue Service
e) American Institute Of Certified Public Accountans (AICPA)
BAB 2
1. Berikut ini termasuk ke dalam sepuluh standar auditing yang berlaku umum, kecuali.....
a. Penggunaan kemahiran profesional
b. Konsistensi dalam penerapan GAAS
c. Pernyataan pendapat
d. Perencanaan dan supervisi yang memadai
e. Independensi sikap mental
2. Me-review laporan keuangan dan laporan audit bersma auditor pada saat penyelesaian penugasan merupakan fungsi dari ........
a. Dewan direksi
b. Manajemen
c. Klien
d. Komite audit
e. Pemegang saham
3. Manfaat ekonomi dari audit laporan keuangan adalah sebagai berikut, kecuali ......
a. Akses ke pasar modal
b. Biaya modal yang lebih tinggi
c. Penangguhan inefisiensi
d. Penangguhan kecurangan
e. Meningkatkan operasional
BAB : risiko audit
1. Dalam mengembangkan strategi audit pendahuluan seorang auditor mensepesifikasikan setiap hal berikut kecuali:
a. Luasnya pemahaman mengenai pengendalian intern yang akan diperoleh
b. Luasnya pemahaman bisnins dan industry yang akan diperoleh
c. Tingkat resiko pengendalian yang direncanakan untuk dinilai
d. Risiko dituntut oleh para pemakai laporan keuangan
2. Dalam merencanakan suatu audit auditor mempertimbangkan risiko audit yaitu
a. Kerentangan dari suatu saldo akun terhadap kekeliruan dengan mengasumsikan klien tidak memeliki pengendalian intern yang berhubungan
b. Ridiko bawaan suatu kekeliruan material dalam suatu akun tidak akan dicegah atau dideteksi dengan tepat waktu oleh struktur pengendalian intern
c. Risiko bawaan prosedur auditor untuk memeriksa saldo akun tidak akan mendeteksi suatu kekeliruan material ketika pada keyataannya terdapat kekliruan
d. Risiko bawaan auditor mungkin decara tidak sadar gagal untuk memodofikasi dengan tepat pendapat atas laporan keuangan yang mengandung salah saji material
3. Jika kita mengaaudit suatu klien dimana kliin tersebut adalah perusahaan waralaba. Dan kita menggunakan pemahaman kita mengenai struktur harga untuk tempat duduk dan dan meja tempat duduk serta lainnya dalam suatu musim untuk mengetimasi pendapatan ticket. Jika prosedur tersebut gagal mendeteksi salah saji yang material ….dari pernyataan dibawah ini manakah yang menggambarkan risiko hal tersebut ?
a. Risiko bawaan
b. Risiko pengendalian
c. Risiko prosedur analitis
d. Risiko pengujian terinci
BAB: 2
1) Dalam audit laporan keuangan, auditor menjalin hubungan profesional dengan empat kelompok penting, kecuali…
a. Dewan direksi
b. Manajemen
c. Pemegang saham
d. Pengacara
2) Berikut ini adalah fungsi suatu komite audit yang secara langsung mempengaruhi auditor independen, kecuali…
a. Mencalonkan kantor akuntan publik untuk melaksanakan audit tahunan
b. Mendiskusikan lingkup audit dengan auditor
c. Membuat laporan keuangan dan laporan auditor bersama auditor pada saat penyelesaian penugasan
d. Mengundang auditor secara langsung untuk mengkomunikasikan masalah-masalah besar yang dijumpai selama pelaksanaan audit
3) SAS No. 82 mengemukakan dua jenis salah saji yang berkaitan dengan kecurangan, yaitu salah saji yang timbul dari kecurangan pelaporan keuangan dan salah saji yang timbul dari penyalahgunaan aset. Berikut ini yang termasuk dalam salah saji penyalahgunaan aset adalah…
a. Menggelapkan penerimaan, mencuri aset, menyebabkan entitas membayar barang dan jasa yang tidak diterima
b. Representasi yang salah atau penghapusan yang disengaja atas peristiwa-peristiwa, transaksi-transaksi, atau informasi signifikan lainnya yang ada dalam laporan keuangan
c. Manipulasi, pemalsuan, atau pengubahan catatan akuntansi atau dokumen pendukung yang menjadi sumber penyusunan laporan keuangan
d. Salah penerapan yang disengaja atas prinsip-prinsip akuntansi yang berkaitan dengan jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau pengungkapan
4) Berikut ini adalah kondisi-kondisi yang menciptakan permintaan atas audit laporan keuangan, kecuali:
a. Pertentangan Kepentingan
b. Akses ke Pasar Modal
c. Konsekuensi
d. Kompleksitas
5) Yang termasuk dalam standar pekerjaan lapangan dari standar auditing yang berlaku umum adalah:
a. Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian interen harus diperoleh agar dapat merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
b. Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang memadai sebagai seorang auditor.
c. Auditor harus senantiasa menjaga sikap mental independent.
d. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporan, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.
6) standar auditing berbeda dengan prosedur auditing, dimana prosedur auditing berkaitan dengan:
a. Pengukuran kinerja.
b. Prinsip-prinsip audit.
c. Tindakan yang akan dilaksanakan.
d. Pertimbangan audit.
BAB : 4 ( AUDITOR’S LEGAL LIABILITY )
1. Di bawah ini manakah yang tidak termasuk ke dalam breach of contract (pelanggaran kontrak) yang dilakukan seorang auditor terhadap klien ……
a. Tidak mengirimkan laporan hasil audit dengan tepat waktu.
b. Melanggar the client’s confidential relationship (hubungan rahasia dengan klien).
c. Memberikan pelayanan kepada klien dan mengambil perannya sebagai auditor independen.
d. Menerbitkan laporan audit standar yang tidak sesuai dengan GAAS.
2. Penipuan yang disengaja, seperti penyajian yang keliru, penyembunyian, atau tidak menyingkap fakta-fakta yang ada, sehingga hasilnya dapar merugikan orang lain merupakan pengertian dari ……
a. Gross negligence
b. Fraud
c. Ordinary negligence
d. Privity of contract
3. Terdapat dua kelas dalam hubungan auditor dengan pihak ketiga, yaitu ……
a. Clients dan third parties.
b. Stakeholders dan auditor.
c. Primary beneficiary dan other beneficiary.
d. Potensial investors dan common law.
Materi : Gambaran Umum Proses Audit
1. Berikut adalah yang bukan merupakan kategori asersi manajemen
a. Keberadaan c. kelengkapan
b. Keterkaitan d. penilaian
2. Auditor seringkali membahas berbagai masalah dengan klien dalam menjalankan fungsi komunikasi yang diperlukan dengan komiteaudit klien. Manakah yang tidak menjadi bagian dari komunikasi dan diskusi yang diperlukan berikut ini?
a. Pembahasan tentang kebijakan akuntansi yang signifikan
b. Pembahasan tentang nilai bisnis
c. Pmbahasan tentang penyesuain audit yang signifikan
d. Pembahasan tentang pertimbangan manajemen dan estimasi akuntansi
3. Risiko prosedur yang digunakan auditor akan membawa pada kesimpulan tidak terdapat salah saji yang material dalam asersi namun pada kenyataannya salah saji tersebut sebenarnya ada. Keadaan seperti ini disebut sebagai?
a. Risiko audit c. risiko pengendalian
b. Risiko bawaan d. risiko deteksi
BAB 4 – AUDITOR’S LEGAL LIABILITY
1.Seorang auditor putus hubungan dengan klien apabila dia melakukan pelanggaran kontrak seperti dibawah ini, kecuali…
a. mengeluarkan laporan audit standar yang tidak sesuai dengan PABU.
b. Tidak mengirimkan laporan audit tepat waktu
c. Merusak hubungan konfidensial klien.
d. Menggunakan peringatan perjanjian yang disertakan klien dalam kesulitan keuangan.
2.Beberapa faktor utama yang menimbulkan kewajiban hukum bagi profesi audit diantaranya adalah dibawah ini, kecuali…
a. meningkatnya kesadaran pemakai laporan keuangan akan tanggung jawab akuntan public
b. adanya laporan audit standar yang tidak sesuai dengan PABU.
c. meningkatnya perhatian pihak-pihak yang terkait dengan pasar modal sehubungan dengan tanggung jawab untuk melindungi kepentingan investor
d. bertambahnya kompleksitas audit yang disebabkan adanya perubahan lingkungan yang begitu pesat diberbagai sektor bisnis, sistem informasi, dsb.
3.Menurut common law, kewajiban hukum para CPA berkaitan luas dengan dua pihak, yaitu…
a. Pihak ketiga dan manajemen
b.Auditor dan klien
c. para klien dan pihak ketiga
d. Manajemen dan auditor
Bab 5
1. Di bawah ini, mana yang tidak termasuk komponen risiko audit?
a. Risiko bawaan
b. Risiko deteksi
c. Risiko kesalahan
d. Risiko pengendalian
2. Tahapan terakhir dalam proses audit adalah?
a. Mengkomunikasikan temuan
b. Mengevaluasi bukti
c. Mengidentifikasi laporan keuangan
d. Memperoleh pemahaman tentang entitas
3. Yang tidak termasuk asersi laporan keuangan adalah?
a. Keberadaan
b. Pertanggungjawaban
c. Penilaian
d. Penyajian
1. Hal yang menjadi dasar propesi akuntansi, dimana auditor akan bersikaf netral terhadap entitas, dan akan bersifat objektif, ini merupakan pengertian dari………
a. Tanggung jawab auditor
b. Resiko auditor
c. Independensi auditor
d. Kepercayaan auditor
2. Beberapa tindakan pelanggaran hukum oleh klien adalah…………
a. Pembayyaran suap
b. Mengambil bagian dalamkegiatan politik yang melanggar hokum
c. Pelanggaran ketentuan pemerintah dan hukum tertentu
d. Pilihan a, b, dan c benar
3. Dua kualifikasi utama yang membuat informasi akuntansi dapat berguna bagi pengambilan keputusan…
a. Reasonable dan realiabilitas
b. Relevansi dan realibilitas
c. Relevansi dan remoteness
d. Reasonable dan remoteness
1. Berikut ini asersi manajemen menurut GAAS, kecuali :
a. Keberadaan dan kewajiban
b. Kelengkapan
c. Hak dan kewajiban
d. Ketersediaan
e. Penilaian atau alokasi
2. Empat keputusan penting tentang bukti audit, kecuali:
a. Sifat pengujian yang harus dilaksanakan
b. Saat pengujian yang harus dilaksanakan
c. Luas pengujian yang harus dilaksanakan
d. Penetapan staf untuk melaksanakan audit
e. Tujuan pengujian yang harus dilaksanakan
3. Metode atau teknik yang digunakan oleh para auditor untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti yang mencukupi dan kompeten disebut :
a. Inspeksi
b. Prosedur audit
c. Konfirmasi
d. Prosedur analitis
e. Pengamatan
1. Apa Isi dari enam prinsip dalam kode etik kecuali
a .tanggung jawab
b. Kepentingan publik
c. Lingkungan
d. Integritas
2. tindakan apa yang dapat diberikan badan pengadilan bersama pada anggota yang menolak bekerja sama
a. menaikan gaji
b. Memberi fasilitas
c. Memecat CPA
d. Menaikan jabatatan
3.apa yang dilakukan CPA untuk menjaga penampilannya agar terlihat independen kecuali
a. CPA harus bekerja sesuai standar profesional dalam melakukan perikatan atestasi
b CPA memiliki hubungan keluarga dengan klien
c. CPA tidak diperbolehkan melakukan peran lain sebagai pegawai atau menejemen dalam usaha klien
d. CPA tidak diperkenankan memiliki hubungan lain, seperti kepentingan keuangan yang dapat memperlemah objektivitas
1. Kompetensi professional, pengunaan kemahiran professional, perencanaan&supervise serta data relevan yang mencukupi adalah …….
a. Prinsip-prinsip kode etik
b.Syarat standart angota dalam setiap interpetasi dari badan yang ditunjuk dewan
c.Standart teknis, kepentingan
d.Informasi rahasia klien
2. tindakan tercela dalam interpretasi adalah …….
a. Honor Referal
b. seorang CPA dalam praktik public
c. komplikasi laporan keuangan
d.permohonan atau pengungkapan pertanyaan pemeriksaan CPA
3.proyek visi CPA telah mengindetifikasi 5 nilai ini yang dikaitkan dengan profesi yaitu :
a. pendidikan berkelanjutan, pembelajaran seumur hidup, kompetensi, integritas, objektivitas, selaras dengan isu bisnis luas
b.kompetensi, regulary, objektivitas, selaras dengan bisnis luas
c.integritas, objektivitas, regulary, pendidikan berkelanjutan
d,objektivitas, kompetensi, quality, quantitas
BAB 6 BUKTI AUDIT
1) Ketika merencanakan audit, auditor harus membuat empat keputusan penting mengenai lingkup dan pelaksanaan audit,meliputi manakah yang termasuk keputusan tersebut ?
a. Keputusan tentang asersi yang material bagi laporan keuangan
b. Penetapan staf untuk melaksanakan audit
c. Pembukuan dan pengikhtisaran
d. Keputusan tentang risiko bawaan dan risiko pengendalian
2) Manakah dari tujuan audit spesifik berikut ini yang tidak berkaitan dengan asersi penilaian dan lokasi ?
a. Piutang usaha telah dinilai dengan benar sesuai GAAP
b. Penjualan dan piutang usaha telah dibukukan dan dibuatkan ikhtisar dalam jurnal dan buku besar dengan benar
c. Piutang usaha yang berasal dari perusahaan afiliasi telah digolongkan dengan benar dalam laporan keuangan
d. Piutang usaha dinyatakan dalam nilai bersih yang dapat direalisasikan
3) Terdapat sejumlah teknik dan mekanisme dasar yang digunakan secara luas dalam menyusun kertas kerja, manakah yang tidak termasuk teknik-teknik dasar yang harus diperhatikan untuk menyusun kertas kerja yang baik dan benar ?
a. Cross-referencing
b. Signatures and dates
c. Index number
d. Posting and summarization
1. Dalam merencanakan suatu audit, audit harus menilai menilai materialitas pada dua tingkat, yaitu
a. Tingkat laporan keuangan dan tingkat saldo akun
b. Tingkat likuiditas asset dan tingkat pengembalian piutang
c.Tingkat pengendalian manajemen dan tingkat pengendalian internal
d. Tingkat operasi entitas dan tingkat produksi entitas
e. Tingkat suku bunga dan tingkat nilai mata uang asing
2. Beberapa pedoman yang digunakan dalam pratik pengukuran kuantitatif dari materialitas adalah sebagai berikut, kecuali:
a. 5% - 10% dari laba bersih sebelum pajak
b. 1/2 % - 1% dari total aktiva
c. 2% dari ekuitas
d. 1/2 % - 1% dari pendapatan kotor
e. 1% dari ekuitas
3. Bagaimanakah hubungan antara materialitas dengan bukti-bukti audit…
a. semakin besar tingkat materialitas, semakin besar jumlah bukti yang diperlukan
b.Semakin rendah tingkat meterialitas, bukti audit tidak diperlukan
c. Semakin rendah tingkat materialitas, semakin rendah jumlah bukti yang diperlukan
d. Semakin rendah tingkat materialitas, semakin besar jumlah bukti yang diperlukan (sebaliknya)
e. Tidak saling berhubungan
Bab 6 : audit Evidence (bukti audit)
1) Asersi Manajemen :
1. Keberadaan dan Keterjadian
2. Kelengkapan
3. Hak dan Kewajiban
4. Keberadaan dan Keberlangsungan
5. Kesempurnaan
6. Penilaian atau alokasi
7. Pengukuran dan alokasi
8. Penyajian dan Pengungkapan
Dari data di atas tentukan manakah lima (5) asersi manajemen menurut standar auditing yang berlaku umum (GAAS)…
a. 1,3,2,6, dan 7
b. 5,4,3,6, dan 7
c. 8,1,2,6, dan 3
d. 2,3,4,5, dan 6
e. 2,3,4,6,dan 8
2) Bukti pendukung dalam laporan keuangan, terdiri dari di bawah ini, kecuali…
a. Buku besar
b. Invoice
c. Cek
d. Laporan Analisis
e. Kontrak
3) Dalam asersi dan tujuan audit yang spesifik, salah satunya ada tujuan pengungkapan, apakah yang berada di dalamnya..
a. Keterjadian, kelengkapan, akurasi dan cutoff
b. Keberadaan, kelengkapan, Hak dan Kewajiban, serta Penilaian dan Pengalokasian
c. Keterjadian, cutoff, keberadaan, serta hak dan kewajiban
d. Akurasi dan penilaian, Klasifikasi dan kemudahan dimengerti, cutoff, keterjadian, keberadaan
e. Keterjadian, Hak dan Kewajiban, Kelengkapan, Klasifikasi dan kemudahan dimengerti, serta Akurasi dan Penilaian
1. Sebelum menerima suatu perikatan audit, seorang auditor pengganti harus mengajukan pertanyaan spesifik kepada auditor terdahulu berkenaan dengan:
a. Kesadaran auditor terdahulu mengenai konsistensi dalam penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU) antar periode.
b. Pendapat auditor terdahulu mengenai kejadian yang mungkin muncul sejak laporan audit terdahulu di terbitkan.
c. Pemahaman auditor terdahulu mengenai mengapa terjadi pengantian auditor.
d. Evaluasi auditor terdahulu mengenai signifikansi masalah akuntansi yang berkelanjutan.
2. Surat perikatan digunakan secara luas dalam praktik untuk segala jenis perikatan profesional. Tujuan utama dari surat perikatan adalah untuk:
a. Menyediakan suatu catatan tertulis mengenai persetujuan dengan klien atas jasa yang telah disediakan.
b. Memenuhi persyaratan dari polis asuransi kewajiban akuntan publik.
c. Mengingatkan manajemen bahwa tanggung jawab utama untuk laporan keuangan berada di tangan manajemen.
d. Menyediakan suatu titik awal untuk persiapan auditor dalam program audit awal.
3. Auditor setidaknya akan menggunakan pemahaman tentang bisnis dan industri untuk:
a. Mengevaluasi integritas manajemen.
b. Mengevaluasi risiko bisnis klien.
c. Mengembangkan ekspektasi tentang apa yang harus dilaporkan dalam laporan keuangan.
d. Mengidentifikasi jasa bernilai tambah potensial.
BAB 6
1. Informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi kuantitatif yang sedang disajikan sesuai kriteria yang ditetapkan adalah pengertian dari. . .
a. Program audit
b. Tujuan audit
c. Resiko audit
d. Bahan bukti
2. Informasi yang sering dikonfirmasi oleh auditor, dibawah ini adalah benar, kecuali . . .
a. Kas di bank, sumber: bank
b. Piutang usaha, sumber: pelanggan
c. Hutang obligasi, sumber: pencatatan register dan agen penjual
d. Wesel bayar, sumber: peminjam
3. Terdapat banyak jenis kertas kerja yang ada di dalam suatu audit, jenis-jenis tersebut meliputi, kecuali . . .
a. Kertas kerja neraca saldo
b. Skedul dan analisis
c. Memoranda audit dan dokumentasi informasi penguat
d. Interogasi
Bab 6
1. Ketika merencanakan audit, manakah hal yang tidak turut meliputi keputusan auditor tentang lingkup dan pelaksanaan audit…
a. Penetapan staf untuk melaksanakan audit
b. Sifat pengujian yang harus dilaksanakan
c. Klasifikasi pengujian yang harus dilaksanakan
d. Saat pengujian yang harus dilaksanakan
e. Luas pengujian yang harus dilaksanakan
2. Manakah yang bukan asersi manajemen dalam laporan keuangan yang menjadi pedoman bagi auditor dalam merencanakan pengumpulan bukti audit
a. Keberadaan dan keterjadian
b. Kelangsungan
c. Kelengkapan
d. Penilaian dan alokasi
e. Hak dan kewajiban
3. ……. adalah bentuk permintaan keterangan yang memungkinkan auditor memperoleh informasi secara langsung dari sumber independen di luar organisasi klien
a. Inspeksi (inspecting)
b. Penelusuran (tracing)
c. Permintaan keterangan (inquiring)
d. Konfirmasi (confirming)
e. Penghitungan( counting)
4. Jenis prosedur audit yang arah pengujiannya berlawanan dengan yang digunakan dengan tracing adalah…
Dokumen Sumber Jurnal Buku besar 
a. Reperforming
b. Reviewing
c. Inquiring
d. Analytical procedures
e. Vouching
BAB : VII BUKTI AUDIT
1. Bukti audit kompeten yang mencukupi harus diperoleh melalui:
a. Inspeksi
b. Pengamatan
c. permintaan keterangan dan konfirmasi
d. semua benar
2. Dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti yang mencukupi dan kompeten, seorang auditor memiliki beberapa pilihan dalam memilih prosedur audit. Yang bukan merupakan prosedur audit adalah:
a. prosedur teoritis
b. inspeksi
c. konfirmasi
d. tracing
3. Yang bukan merupakan underlying accounting data adalah:
a. ayat jurnal
b. buku besar dan buku pembantu
c. kertas kerja
d. dokumen-dokumen seperti cek, faktur, kontrak dan risalah rapat
BAB : 7
1. Tahapan dalam suatu audit di antaranya adalah sebagai berikut, kecuali …..
a. Menerima dan mempertahankan klien
b. 
Menganalisa suatu masalah
c. Merencanakan audit
d. Melaksanakan pengujian audit
e. Melaporkan temuan
2. Tim audit pada umumnya terdiri dari …..
a. Seorang partner, bos, dan wakil
b. Seorang manajer, superviser, dan direktur
c. 
Seorang partner, satu atau lebih manajer, satu atau lebih senior, asisten,staff
d. Seorang supir dan karyawan
e. Seorang auditor dan akuntan
3. 
“Audit di laksanakan oleh seseorang atau orang-orang yang memiliki pelatihan teknis dan kecakapan yang memadai sebagai seorang auditor” merupakan pernyataan dari …..
a. 
Standar Umum pertama dari GAAS
b. Pernyataan PSAK
c. Definisi tahapan Audit
d. Teori resiko audit
e. Etika profesi
BAB 8
Materialitas, Risiko, Dan Strategi Audit Pendahuluan
1. Dalam merencanakan suatu audit, auditor harus menilai materialitas pada dua tingkat, yaitu?
a. Tingkat laporan keungan dan tingkat saldo akun
b. Tingkat laporan keuangan dan tingkat laporan neraca
c. Tingkat saldo akun dan tingkat laporan laba-rugi
d. Tingkat laporan neraca dan tingkat laporan laba-rugi
e. Tingkat laporan keuangan dan tingkat laporan laba-rugi
2. Auditor secara normal akan mampu untuk mengevaluasi faktor-faktor risiko bawaan dengan memahami siklus bisnis klien antara lain di bawah ini, kecuali?
a. Kompleksitas perhitungan
b. Manajemen, tujuan manajemen, dan sumberdaya-sumberdaya perusahaan
c. Proses inti dan siklus operasi
d. Hasildari proses inti
e. Keputusan pembiayaan dan investasi
3. Dalam mengembangkan strategi audit pendahuluan untuk asersi-asersi, auditor menspesifikasikan empat kompenen audit sebagai berikut, kecuali?
a. Tingkat risiko bawaan yang dinilai
b. Tingkat risiko pengendalian yang direncanakan untuk dinilai
c. Tingkat sensitivitas dari penilaian factor-faktor ekonomi
d. Tingkat risiko prosedur analistis yang direncanakan untuk dinilai
e. Tingkat pengujian rincian yang direncanakan, apabila dikombinasikan dengan prosedur lain, mengurangi risiko audit hingga tingkat rendah yang sesuai
BAB 8 ( Materiality Decisions and Performing analytical Procedures )
1. Dalam merencanakan suatu audit, auditor harus menilai materialitas pada dua tingkat, yaitu …….
a. Tingkat laporan keuangan dan saldo akun
b. Tingkat neraca dan laporan laba rugi
c. Tingkat saldo akun dan aktiva
d. Tingkat laporan laba rugi dan laporan perubahan modal
2. Diketahui PT A memiliki laba kotor sebesar Rp 100.000.000. Planning materiality (PM) sebesar 10% dari laba kotor, yaitu Rp 10.000.000. Maka Total Tollerable Misstatementnya adalah sebesar.......
a. Rp 10.000.000
b. Rp 50.000.000
c. Rp 6.000.000
d. Rp 8.000.000
3. Di bawah ini yang tidak termasuk dari jenis prosedur analitis, yaitu ........
a. Membandingkan data klien dan industri
b. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan klien
c. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan auditor
d. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang menggunakan data keuangan
4. Dalam perencanaan audit, auditor harus menilai materialitas pada dua level yaitu:
- Level Laporan Keuangan dan Level Modal
- Level Laporan Keuangan dan Level saldo akun
- Level saldo akun dan Level Modal
- Level saldo akun dan Level Bukti Audit yang disajikan
- Dibawah ini merupakan lima prosedur analitis yaitu :
i. Membandingkan data klien dan industri
ii. Membandingkan data klien dengan data periode sama yang sebelumnya
iii. Membandingkan data klien dengan data indrustri pesaing
iv. Membandingkan data klien dengan pendapatan indrustri
v. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan auditor
vi. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang menggunakan data non keuangan
vii. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan klien
Dari pernyataan diatas, manakah pernyataan yang merupakan prosedur analitis :
a. I, II, III, IV, VII
b. II, IV, V, VI, VII
c. I, III, IV, VI,VII
d. I, II, V, VI, VII
- Dibawah ini merupakan hal yang dilakukan oleh seorang auditor dalam Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan klien dalam melaksanakan prosedur analitis yaitu kecuali :
a. Auditor harus mengevaluasi apakah anggaran itu adalah rencana yang realistis
b. Auditor membandingkan data klien dengan anggaran
c. Auditor harus menanyakan apakah data anggaran yang disajikan dibuat oleh ahlinya
d. Auditor harus mengevaluasi apakah ada kemungkinan informasi keuangan saat ini telah diubah oleh karyawan klien untuk menyesuaikan dengan anggaran
BAB 9/MATERI RISIKO AUDIT
1. Sebutkan salah satu komponen dari risiko audit?
a. Risiko Kehilangan
b. Risiko Kesalahan
c. Risiko Deteksi
d. Risiko Penyimpangan
e. Risiko Material
2. Di bawah ini, manakah yang termasuk model risiko audit?
a. AR = IR x CR x DR
b. AR = IR x CR x PR
c. AR = CR x IR x TD
d. AR = CR x TD x DR
e. AR = TD x DR x IR
3. Apakah yang dimaksud dengan risiko deteksi?
a. Risiko bahwa auditor tidak akan mendeteksi salah saji material yang ada dalam suatu asersi
b. Risiko bahwa auditor akan mendeteksi salah saji material yang ada dalam suatu asersi
c. Risiko bahwa terjadi kerentanan suatu asersi terhadap salah saji material
d. Risiko bahwa salah saji material data dapat dideteksi tepat waktu
e. Risiko bahwa tidak terdapat salah saji material
BAB 9
1. Semakin tinggi kepastian yang ingin diperoleh oleh auditor dalam menyatakan pendapat yang benar, maka risiko audit yang ia terima semakin …
a. Tinggi
b. Tetap
c. Luas
d. Rendah
e. Turun
2. Salah satu dari tiga komponen risiko audit adalah …
a. Pemantauan
b. Pengendalian umum
c. Risiko deteksi
d. Materialitas
e. Analisis risiko
3. Kerentanan suatu asersi terhadap salah saji material dengan mengasumsikan tidak terdapat pengendalian merupakan pengertian dari …
a. Inhern risk
b. Control risk
c. Detection risk
d. Fraud
e. Audit risk
SOAL BAB 9
1. Manakah dari hal-hal berikut ini yang bukan merupakan alasan penting untuk memperoleh suatu pemahaman mengenai pengendalian intern ?
a. Untuk mendukung penilaian risiko dibawah maksimum untuk suatu asersi.
b. Untuk mengidentifikasi jenis salah saji yang potensial.
c. Untuk mempertimbangkan factor-faktor yang mempengaruhi risiko salah saji material.
d. Untuk merancang pengujian substantive untuk menyediakan kayakinan yang memadai mengenai pendeteksian salah saji yang berhubungan dengan asersi tertentu.
2. Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang berkaitan dengan dokumentasi auditor mengenai struktur pengendalian intern klien merupakan pernyataan yang benar ?
a. Dokumentasi harus mencakup bagan arus.
b. Dokumentasi harus mencakup prosedur write-ups.
c. Tidak diperlukan dokumentasi, walaupun diperlukan.
d. Tidak ada bentuk tertentu dari dokumentasi diperlukan, dan luasnya dokumentasi mungki akan diperlukan.
3. Jika auditor mampu untuk mengumpulkan bukti bahwa pengendalian umum komputer adalah kuat, maka auditor dapat menyimpulkan bahwa ?
a. Pengendalian aplikasi berfungsi secara tepat dan menempatkan transaksi-transaksi yang benar pada laporan pengecualian.
b. Aplikasi komputer lebih mungkin untuk mengoperasikan secara konsisten sepanjang waktu.
c. Transaksi yang diproses dengan komputer secara mencukupi didukung oleh dokumen-dokumen sumber.
d. Risiko kegagalan total batch untuk mendeteksi slaha saji adalah rendah.
BAB : 9
1. Resiko bahwa auditor mungkin tampa sengaja telah gagal untuk memodifikasi pendapat secara tepat mengenai laporan keuangan yang mengandung salah saji materil adalh pengertian dari ….
a. Resiko Internal perusahaan
b. Resiko Auditor
c. 
Resiko Audit
d. Resiko Manajer
e. Resiko Pemilik
2. Tiga hal yang mempengaruhi resiko kecurangan dalam audit diantarany ….
a. Kesempatan (Opportunity)
b. Pendorong dan tekanan (Incetive and pressures)
c. Rasionalisasi (Rationalitation)
d. A,b,c salah semua
e. 
a,b,c betul semua
3. Acuan apa yang dapat di gunakan auditor dalam menilai ekspresi kuantitatif suatu resiko …..
a. Matriks Komponen audit
b. Matriks perhitungan resiko
c. 
Matriksperhitungan audit
d. 
Matriks komponen resiko
e. Matriks komponen auditor
Bab : 4 ( Kewajiban Hukum Auditor )
1. Dibawah ini merupakan cara untuk mencegah seorang auditor dari kewajiban ( tuntutan ) hukum, kecuali ……………….
a. Berhati-hati dalam mendapatkan klien
b. Mengikuti standar-standar profesi
c. Memberikan jasa audit umum atas laporan keuangan ( General Audit ) untuk klien yang sama berturut-turut untuk kurun waktu lebih dari 3 tahun
2. Seorang akuntan public dapat dituntut dalam pelanggaran pidana, jika melakukan ……………
a. Memberikan pernyataan yang tidak benar, dan atau dokumen palsu atau yang dipalsukan untuk mendapatkan dan atau memperbarui izin akuntan publik
b. Melakukan pekerjaan sesuai dengan standar-standar profesi akuntan publik dan menunjukan audit yang berkualitas
c. Memberikan pernyataan yang sebenarnya, tentang hasil audit yang telah diperiksa oleh auditor.
3. Menjaga kerahasiaan informasi atau data yang diperoleh dan tidak dibenarkan membutuhkan informasi rahasia tersebut kepada yang tidak berhak, merupakan ……….. akuntan publik
a. Kewajiban
b. Larangan
c. Perintah
1. Setiap periodiknya, staf AICPA berkonsultasi dengan Auditing Standard Board mengenai ...
a. Mengenal keterbatasan
b. Menjaga resiko audit
c. Menetapkan dan memelihara standart tinggi dari kontrol kualitas
d. Penggunaan surat perjanjian
2. Adanya hubungan kontraktual diantara dua (2) atau lebih bagian kontrak disebut ...
a. Privity of contract
b. Breach of contract
c. Ordinary negligence
d. Gross negligence
3. Di dalam Contact Law, seorang klien bisa menuntut untuk ...
a. Wrongful act
b. Reputation
c. Breach of contract
d. Fraud
1. Diantara dari beberapa perbedaaan penting dari definisi AAA dalam auditing dan definisi AICPA dalam ketentuan yang berhubungan kualitas auditor adalah kecuali,
a. Konsep independensi yang memberikan nilai atas fakta dalam CPA secara objektif.
b. Konsep profesionalisme tentang analisis data laporan keuangan.
c. Pembuat keputusan atau ketentuan atas laporan keuangan.
d. Pembuat kecurangan atas laporan keuangan.
2. Deskripsi yang benar yang menggambarkan keseluruhan gambaran umum tentang integritas dan objektivitas adalah
a. Suatu proses atau penelusuran laporan keuangan dan informasi lainnya yang mungkin dilaporkan kepada manajemen, pimpinan, atau kreditor atau investor.
b. Sustu proses yang menyediakan sebuah konteks untuk informasi dan membuat informasi tersebut menjadi berguna.
c. Suatu pekerjaan dalam informasi akuntansi dan sistem komunikasi.
d. Suatu pengembalian yang menjadi ketentuan dalam strategi yang menentukan suatu pesediaan.
3. Berikut ini yang merupakan tugas atau tujuan monitoring adalah
a. Mengevaluasi efektivitas atas 4 elemen dalam pengontrolan kualitas auditor.
b. Melihat rincian kerja seorang auditor professional.
c. Mengenalkan sebuah keragaman prosedur dalam sebuah CPA
d. Mengimplementasikan sebuah sistem kontrol.
- Materialitas laporan keuangan adalah salah saji agregat minimum dalam suatu laporan keuangan yang cukup penting untuk ….
- Membuat suatu pertimbangan.
- Mencegah laporan disajikan secara wajar.
- Keuntungan Auditor dan Entitas yang diaudit.
- Pada saat apa seorang auditor harus mempertimbangkan hubungan antara materialitas pada tingkat saldo akun dan materialitas pada tingkat laporan keuangan…
- Pada saat membuat pertimbangan mengenai materialitas pada tingkat saldo akun.
- Pada saat membuat suatu pertimbangan pendahuluan mengenai materialitas pada tingkat laporan keuangan.
- Pada saat membuat strategi audit.
- Kerentanan suatu asersi terhadap salah saji materialitas dengan mengasumsikan tidak terdapat pengendalian adalah definisi dari risiko…..
- Risiko Bawaan.
- Risiko pengendalian.
- Risiko kecurangan.
1. Ketentanan suatu asersi terhadap kemungkinan salah saji yang material, dengan asumsi tidak terdapat pengendalian internal yang terkait disebut?
a. Risiko bawaan
b. Risiko pengendalian
c. Risiko deteksi
d. Risiko audit
2. Yang bukan merupakan asersi laporan keuangan adalah?
a. Keberadaan atau kejadian
b. Kelengkapan
c. Hak dan kewajiban
d. Perencanaan
3. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertimbangan auditor atas kecukupannya salah satunya adalah?
a. Relevasi dan sumber
b. Ketetapan waktu dan factor ekonomi
c. Materialitas dan resiko
d. Objectivitas
- Audit Independen membantu mengkomunikasikan data ekonomi karena audit….
- Mengonfirmasikan keakuratan representasi keuangan manajemen.
- Memberi kredibilitas pada laporan keuangan
- Menjamin bahwa data keuangan telah disajikan secara wajar.
- Memastikan para pembaca laporan keuangan bahwa setiap aktivitas yang curang telah dikoreksi.
- Alasan utama auditor independen mengumpulkan bukti audit adalah untuk….
- Memberikan pendapat atas laporan keuangan
- Mendeteksi kecurangan
- Mengevaluasi manajemen
- Menilai risiko pengendalian
- Yang bukan termasuk dalam fase proses audit adalah….
- Merencanakan dan merancang pendekatan audit
- Melaksanakan prosedur analisis dan pengujian atas rincian saldo
- Menyelesaikan audit serta menerbitkan laporan audit
- Menyelenggarakan pengendalian internal yang memadai
1. Jenis audit apakah yang menentukan laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan sesuai dengan criteria-kriteria tertentu?
a. Audit Ketaatan c. Audit Laoran Keuangan
b. Audit Operasional d. Audit Dokument
2. Dibawah ini yang bukan termasuk jenis Auditor adalah?
a. Auditor Internal c. Auditor Pajak
b. Auditor Pemerintah d. Auditor Umum
3. Yang termasuk standar pelaporan yang digunakan sebagai standar auditing menurut ketetapan IAI adalah?
a. Keahlian dan pelatihan teknis yg memadai
b. Perencanaan dan supervisi audit
c. Pernyataan apakah laporan keuangan sesuai dg prinsip akuntansi yg berlaku
d. Bukti audit yang cukup dan kompeten
1. Berikut ini yang bukan termasuk dalam prinsip-prinsip dalam kode etik audit adalah . . .
a. Tanggung Jawab
b. KepentinganPublik
c. Subjektivitas
d. Objektivitas dan Integritas
e. Kecermatan dan keseksamaan
2. Seorang CPA harus bebas dari kepentingan dan tidak diperbolehkan salah menyajikan fakta merupakan pelaksanaan dari pinsip. . .
a. Tanggung Jawab
b. KepentinganPublik
c. Subjektivitas
d. Objektivitas dan Integritas
e. Kecermatan dan keseksamaan
3. Seorang CPA harus mengamati standar teknis dan etika profesi terus meningkatkan kompetensi serta mutu merupakan pelaksanaan dari prinsip . . .
a. Tanggung Jawab
b. KepentinganPublik
c. Subjektivitas
d. Objektivitas dan Integritas
e. Kecermatan dan keseksamaan
1. Badan pengadilan bersama dapat mengambil tindakan disiplin diantaranya sebagai berikut, kecuali :
a. Menegur CPA
b. Memberhentikan sementara CPA selama periode waktu yang tidak lebih dari dua tahun
c. Menegakan etika bersama
d. Memecat CPA
2. Tim Etika Profesional AICPA melaksanakan tiga fungsi utama untuk menyelesaikan misinya diantaranya sebagai berikut, kecuali :
a. Menetapkan standar
b. Ketetapan etika
c. Penegakan etika
d. Jasa permintaan bantuan teknis
3. Salah satu dari jawaban dibawah ini,manakah yang termasuk dua seksi kode perilaku professional AICPA yang telah di revisi dan diterima oleh keanggotaan tahun1998 :
a. Peraturan perilaku
b. Jasa penegak etika
c. Penegak CPA
d. Penetap AICPA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar